STRATEGI PEMBELAJARAN
oleh:
EVI MERIANI / Universitas Lampung
Pembelajaran
akan berhasil apabila seluruh unsur saling bekerja sama dengan maksimal, dan
didukung oleh faktor lingkungan yang ada.
Pembelajaran
tidak serta merta dilakukan tanpa rencana. Artinya, guru atau pendidik harus
memiliki rencana pembelajaran yang disusun secara sistematis dan sesuai demi
tercapainya tujuan pembelajaran. Dalam proses tersebut, ada yang disebut dengan
kawasan pembelajaran. Kawasan pembelajaran ini terdiri atas model pembelajaran,
pendekatan, strategi pe,belajaran, metode pembelajaran, serta teknik
pembelajaran. Kawasan pembelajaran ini bida disebut dengan sebuah sistem.
Dimana, antara unsur satu dengan unsur yang lain memiliki keterkaitan dan
saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya.
Model
pembelajaran merupakan rancangan atau langkah langkah pembelajaran yang
disiapkan oleh si pengajar untuk memahami proses pembelajaran yang akan
dipraktekkan. Bisa dikatakan model pembelajaran ini merupakan gambaran dari
awal hingga akhir apa saja yang akan disajikan dalam proses pembelajaran oleh
si pengajar. Menurut Joyce dan Weil (1986: 14-15), model pembelajaran harus
memiliki 4 unsur , yakni Sintak, Sistem
sosial , Prinsip reaksi, Sistem pendukung. Selain
model pembelajaran, unsur lainnya setelah model ialah pendekatan. Menurut
pendapat Wahjoedi (1999), pendekatan pembelajaran adalah cara mengelola
kegiatan belajar dan perilaku siswa agar ia dapat aktif melakukan tugas belajar
sehingga dapat memperoleh hasil belajar secara optimal. Pendekatan pembelajaran
memang perlu dilakukan, baik pendekatan secara umum, ataupun pendekatan secara
khusus. Selain pendekatan dalam proses pembelajaran, guru juga harus
mempersiapkan strategi pembelajaran. Secara umum, strategi dapat dikatakan
sebagai uapaya sang atau taktik sang guru dalam mencapai tujuan atau
keberhasilan dari metode yang digunakan. Dalam strategi ini, guru memiliki ciri
khas masing masing karena setiap guru umumnya memiliki taktik yang berbeda
sesuai dengan caranya sendiri. Taktik ini juga berperan dalam menentukan sejauh
mana sang guru berhasil dalam menggunakan metode yang ia gunakan dalam proses
pembelajaran tersebut. Oleh karena itu, metode pembelajaran memang harus
menggunakan strategi dalam pencapaiannya. Motode pembelajaran secara garis
besar merupakan cara menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan ciri
tertentu. Ciri ini biasanya tergantung sang pengajar, dimana sang pengajar yang
menentukan metode apa digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Setelah
metode, sampailah pada yang paling inti, yakni teknik pembelajaran. Teknik
pembelajaran sebenarnya hampir sama dengan strategi pembelajaran. Teknik jelas
merupakan taktik atau cara. Menurut Sudrajat (2008:1) teknik pembelajaran
merupakan cara yang dilakukan pengajar dalam menerapkan metode pembelajaran
tertentu. Jadi, kelima unsur ini merupakan kunci utama keberhasilan proses
pembelajaran yang dilakukan oleh guru atau pengajar.
Selain
kelima unsur diatas, keberhasilan proses pembelajaran juga ditentukan oleh
lingkungan pendukung dan unsur lainnya. Seperti media pendukung, sekolah, dan
peran orang tua yang cerdas dalam mengawasi sang anak dalam proses belajarnya. Selain
itu, guru juga harus teliti, bahwa pembelajaran jangan hanya diorientasikan
pada standar nilai semata, namun juga diorientasikan pada knowledge
(pengetahuan), skill, dan budi pekerti.
Kesimpulannya,
pembelajaran itu merupakan sebuah sistem. Dimana sistem itu terdiri dari
berbagai unsur yang saling terkait antara satu dan yang lain dan saling
mempengaruhi. Guru menentukan model apa yang akan digunakan untuk proses
pembelajarannya, kemudian model itu akan dijalankan atau diaplikasikan dengan
pendekatan pendekatan tertentu. Selain itu, guru memiliki metode pembelajaran
yang sesuai dengan ciri tertentu, yang dijalankan dengan menggunakan strategi
dan teknik demi tercapainya tujuan pembelajaran tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar